Sarjana Terapan Gizi
-
Pembuat: Admin
-
Total Views: 4533 Dilihat
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung merupakan Pendidikan Tinggi konversi dari Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Depkes RI (D1) pada tahun ajaran 1989/1990, kemudian dilembagakan sesuai dengan Keputusan (SK) Menkes RI No. 283/Menkes/SK/IV/1993 tanggal 3 April 1993 menjadi Pendidikan Ahli Madya (PAM) Gizi kemudian dirubah menjadi Akademi Gizi berdasarkan SK Menkes RI No. 234/ Menkes/ SK/ IV/ 1997, akhirnya pada tahun 2001 statusnya dirubah menjadi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung berdasarkan SK Menkes-Kessos RI No. 298/ Menkes-Kessos/ SK/ IV/ 2001.
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung adalah salah satu lembaga pendidikan milik Kementerian Kesehatan RI yang memenuhi tugas untuk menghasilkan Tenaga Ahli Madya Gizi (Prodi D-3 Gizi) dan Sarjana Terapan Gizi (Prodi D-4 Gizi) yang profesional dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar di masa yang akan datang. Dalam perkembangannya Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung sudah mendapatkan rekomendasi izin pembukaan Program Studi Profesi Dietisien dengan gelar Registered Dietitian (RD) berdasarkan usulan pembukaan prodi baru No. TU.02.01 /1.6/ 4528/2018 tanggal 06 November 2018 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pada masa yang akan datang Jurusan Gizi akan mengembangkan Program Studi Magister Sain Terapan (MST) Gizi yaitu jenjang pendikan Strata 2 Gizi pada tahun 2019 diharapkan sudah mendapatkan izin dari Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi.
Visi dan Misi Jurusan Gizi
Visi Jurusan Gizi:
Menjadi perguruan tinggi vokasional gizi dan dietetik yang unggul tahun 2024.
Misi Jurusan Gizi:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang gizi dan dietetic yang unggul diberbagai strata Pendidikan Diploma 3, Diploma 4, Profesi Dietisien, Magister Terapan.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang gizi dan dietetik, pangan dan kesehatan yang menunjang Pendidikan dan pengajaran gizi vokasi.
3. Menyelenggarakan dan pengabdian masyarakat yang berkualitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang gizi dan dietetic, pangan dan kesehatan yang unggul dan diseminasi dalam forum nasional dan internasional.
4. Meningkatkan sumberdaya yang berkualitas yang dapat menunjang terselenggaranya manajemen perguruan tinggi dengan prinsip tata kelola yang baik berdasarkan penerapan system penjaminan mutu PT.
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemerintah daerah, swasta, industri dan PT dalam bidang tri dharma perguruan tinggi baik nasional maupun internasional
Jurusan Gizi memiliki beberapa laboratorium, yaitu
1. Laboratorium Dietetika Kuliner
Laboratorium ini diperuntukkan sebagai sarana untuk mempraktekkan teknik pengolahan berbagai jenis ragam hidangan, pengembangan maupun modifikasi resep makanan, serta penyusunan intervensi gizi dalam bentuk pemberian diet sesuai kondisi fisiologis maupun patofisiologis sasarn baik dalam bentuk olahan makanan oral maupun formula enteral
2. Laboratorium Kimia
Laboratorium Kimia di Jurusan Gizi diperuntukkan untuk praktek mata kuliah kimia dasar, kimia pangan, dan biokimia. Untuk praktek kimia pangan dilakukan berbagai uji seperti kadar air, kadar abu, berbagai zat gizi makro dan mikro
3. Laboratorium HPLC
HPLC atau High Performance Liquid Chromatography merupakan alat yang digunakan untuk menentukan berbagai senyawa kimia dengan metode pemisahan. HPLC dapat diunakan untuk menguji sampel makanan dan minuman seperti beberapa zat aditif (pewarna, pengawet, perasa, dan lain-lain).
4. Laboratorium Mikrobiologi Pangan
Di laboratorium ini mahasiswa mempelajari tentang dasar analisa mikrobiologi, pembuatan produk pangan fermentasi, isolasi, dan identifikasi bakteri, kapamg, dan khamir.
5. Laboratorium Ilmu Bahan Makanan dan Teknologi Pangan
Laboratorium ini memfasilitasi mahasiswa untuk mengidentifikasi mutu bahan makanan/olahannya, pengembangan atau modifikasi formula baru
6. Laboratorium Uji Cita Rasa
Laboratorium khusus untuk melakukan uji organoleptik dari suatu produk pangan
7. Laboratorium Penilaian Status Gizi
Laboratorium yang memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan praktek penilaian status gizi melalui pengukuran antropometri, biokimia, pemeriksaan fisik, dan riwayat makan seseorang
8. Laboratorium Konseling Gizi
Laboratorium Konseling Gizi merupakan suatu ruangan yang didesain untuk mahasiswa dalam mempraktekkan konseling gizi dengan berbagai media yang tersedia
STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM DIPLOMA 3
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KURIKULUM 2014 V.2016/2017
SEMESTER I
No. |
Kode MK |
MATA KULIAH |
Bobot |
Teori |
Praktek |
Kur Inti |
Kur Insitusional |
(SKS) |
(SKS) |
(SKS) |
|||||
1 |
Gz 101 |
Pendidikan Agama |
2 |
2 |
0 |
2 |
|
2 |
Gz 110 |
Pendidikan Pancasila |
2 |
2 |
0 |
2 |
|
3 |
Gz 104 |
Bahasa Inggris |
2 |
1 |
1 |
2 |
s |
4 |
Gz 105 |
Bahasa Indonesia |
2 |
1 |
1 |
2 |
s |
5 |
Gz 111 |
Ilmu Sosio Antropologi |
2 |
2 |
0 |
2 |
|
6 |
Gz 201 |
Ilmu Gizi Dasar |
2 |
1 |
1 |
2 |
|
7 |
Gz 202 |
Ilmu Kimia Dasar |
2 |
1 |
1 |
- |
2 |
8 |
Gz 204 |
Anatomi Fisiologi |
2 |
2 |
0 |
2 |
|
9 |
Gz 207 |
Ilmu Pangan |
2 |
1 |
1 |
2 |
|
10 |
Gz 209 |
Ilmu Kesehatan Masyarakat |
2 |
2 |
0 |
2 |
|
|
|
JUMLAH |
20 |
15 |
5 |
18 |
2 |
S: seminar = 100 menit (1 SKS) ; P: Praktek = 170 menit (1 SKS)